Kini banyak orang
mulai menggunakan sistem listrik prabayar. Token listrik yang relatif lebih
hemat dan mudah dalam hal pemantauan penggunaan listrik bisa jadi dua faktor
yang membuat banyak orang beralih ke sistem prabayar. Adanya sistem listrik
prabayar memang dirancang agar pengguna dapat mengendalikan penggunaan listrik
secara mandiri. Karena itulah, pengguna dituntut untuk lebih telaten dalam
mengatur jangka waktu pembelian token serta melacak berapa lama token listrik
dapat bertahan.
Bagi yang malas keluar rumah tapi meteran listrik sudah telanjur berbunyi, kehadiran aplikasi khusus smartphone dapat menjadi penolong. Anda bisa mencoba beli token listrik di Traveloka atau Anda bisa langsung klik link ini agar lebih mudah dan nyaman. Caranya mudah saja, cukup dengan mengakses website atau aplikasinya lalu masukkan nomor meter dan klik “Beli Sekarang”. Nominal token listrik di Traveloka tersedia dari Rp20.000-Rp1.000.000. Anda pun bisa lebih hemat, sebab pembelian token listrik di Traveloka tidak dikenakan biaya admin.
Minimarket semakin mudah dijumpai di setiap sudut kota saat ini. Selain mempermudah masyarakat untuk berbelanja, pembelian tiket pesawat/kereta dan token listrik pun kini dapat dilakukan di minimarket. Caranya pun tidak berbeda dengan membeli token di kios pembayaran khusus.
Meski masih terdapat
pro dan kontra seputar sistem listrik prabayar, terlebih jika dikaitkan dengan
kenaikan tarif dasar listrik dalam beberapa periode terakhir, harus diakui jika
sistem satu ini dapat dijadikan alternatif bagi warga kelas menengah. Dengan
cara ini, pengguna listrik prabayar jadi memiliki kemudahan dalam mengisi token
yang tidak ditemukan pada sistem pascabayar. Nah, berikut ada beberapa cara
mudah yang dapat dilakukan untuk membeli token listrik, seperti :
Token listrik - pixabay.com
Adanya sistem
listrik prabayar ternyata juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Terbukti begitu sistem ini dipraktikkan banyak warga membuka jasa penjualan
token listrik di area permukiman. Untuk program layanan pembelian token ini,
pihak PLN menggandeng sejumlah bank milik pemerintah seperti BRI dan BJB.
Nantinya, proses pembelian tersebut dikelola seratus persen oleh pemilik kios
pembayaran. Jadi, pengguna hanya perlu menunjukkan kartu ID listrik prabayar
yang berisi nomor meter kepada penjual untuk ditukarkan dengan nota yang berisi
20 digit kode token untuk dimasukkan ke meteran listrik.
Token listrik - pixabay.com
Bagi yang malas keluar rumah tapi meteran listrik sudah telanjur berbunyi, kehadiran aplikasi khusus smartphone dapat menjadi penolong. Anda bisa mencoba beli token listrik di Traveloka atau Anda bisa langsung klik link ini agar lebih mudah dan nyaman. Caranya mudah saja, cukup dengan mengakses website atau aplikasinya lalu masukkan nomor meter dan klik “Beli Sekarang”. Nominal token listrik di Traveloka tersedia dari Rp20.000-Rp1.000.000. Anda pun bisa lebih hemat, sebab pembelian token listrik di Traveloka tidak dikenakan biaya admin.
Token listrik - www.selipan.com
Minimarket semakin mudah dijumpai di setiap sudut kota saat ini. Selain mempermudah masyarakat untuk berbelanja, pembelian tiket pesawat/kereta dan token listrik pun kini dapat dilakukan di minimarket. Caranya pun tidak berbeda dengan membeli token di kios pembayaran khusus.
Anda hanya perlu
memperlihatkan kartu ID atau nomor meteran listrik kepada kasir. Setelah
memasukkan nomor ID pada komputer, kasir akan menyerahkan nota dengan 20 digit
nomor token untuk dimasukkan ke meteran listrik.
Token listrik- pixabay.com
Jika kawasan
perumahan Anda lebih dekat dengan ATM dibanding kios pembayaran atau
minimarket, tidak perlu khawatir sebab pembelian token atau pulsa listrik pun
dapat dilakukan melalui ATM. Prosedur pembelian pulsa listrik melalui ATM ini
mungkin berbeda-beda untuk setiap bank, tapi yang pasti jauh lebih mudah dan
hemat waktu.
Mau lebih praktis
lagi? Coba beli pulsa listrik melalui aplikasi mobile banking khusus ponsel
Android dan iOs. Hanya dengan beberapa kali klik, Anda akan menerima pesan
singkat yang berisi nomor token. Nominal pembeliannya pun tidak berubah, Anda
dapat memilih untuk membeli pulsa dengan nominal Rp20.000-Rp1.000.000.
Komponen Hitungan
kWh Listrik
Ada beberapa
faktor yang menentukan biaya pembayaran listrik prabayar, yakni:
●
Pajak Penerangan Jalan Golongan R-1
Jumlah biaya yang
harus dibayar pengguna listrik prabayar dipengaruhi oleh Pajak Penerangan Jalan
(PPJ). Besaran PPJ ini juga berbeda di setiap daerah. Pengguna listrik prabayar
di kawasan DKI Jakarta, Depok, Bogor, dan Kabupaten Serang, misalnya, dikenakan
PPJ sebesar 3 persen. Jumlah persentase PPJ tersebut berada pada kisaran 3-10
persen.
●
Biaya Admin Bank
Per Oktober 2015,
jumlah nominal biaya admin bank tidak lagi dicantumkan dalam voucer listrik.
Biaya admin yang diberlakukan pada bank atau instansi pembayaran pun berbeda.
Nominalnya bervariasi, mulai Rp1.000-Rp3.000 untuk setiap transaksi.
●
Biaya Materai
Biaya materai
hanya berlaku bagi pembelian token listrik dengan nominal di atas Rp250.000.
Setiap pembelian pulsa listrik dengan nominal Rp250.000-Rp1.000.000 akan
dikenakan biaya materai sebesar Rp3.000 untuk setiap transaksi. Biaya materai
yang lebih besar, yakni Rp6.000, diberlakukan bagi pembelian pulsa listrik
senilai lebih dari Rp1.000.000. Dasar hukum diberlakukannya biaya materai
tersebut berasal dari UU Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai serta PP Nomor
24 Tahun 2000 yang berisi Perubahan Tarif Bea Materai dan Besaran Batas
Pengenaan Harga Nominal yang Dikenakan Biaya Materai. Pemberlakuan biaya
materai ini dikategorikan sebagai Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP).
Biaya pembelian
pulsa listrik prabayar juga dipengaruhi Tarif Dasar Listrik yang dikeluarkan
oleh PLN. PLN memberlakukan tarif pelanggan subsidi dan non-subsidi.
●
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN sebesar 10
persen diberlakukan bagi rumah tangga dengan daya listrik 3500VA ke atas atau
R-2. Pajak ini tidak berlaku bagi golongan R-1, atau rumah tangga dengan daya
listrik 450VA-2200VA.
Itulah informasi
seputar pembelian token listrik serta komponen hitungannya. Semoga bermanfaat.
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung , jika kamu meninggalkan komentar. pastikan itu bukan brokenlink ya :)