Yang Pengen jadi Lip swatcher, wajib baca ini (Ngopcan Bareng Rissa Lippielust X Beautiesquad)

Assalamualaikum...


Hallo Semua nya, sebagai blogger selain kita harus bisa menyajikan tulisan yang berkualitas, menginspirasi dan juga mudah dipahami tapi yang gak kalah penting adalah kita harus bisa menyajikan visual gambar yang menarik. Ibaratnya tuh  tulisan tanpa gambar berasa hambar dan gak ada daya tarik nya, apalagi jika kamu adalah beauty blogger seperti saya bikin foto yang menarik dan punya nilai jual itu adalah suatu PR yang mengharuskan kita belajar dan terus belajar. Selain itu, foto yang bagus dan menarik bisa membuat pembaca menjadi lebih bisa memahami maksud dari tulisan kita kan ?

Karena itu, waktu kemaren ada info  beautiesquad bakal ngadain ngopi cantik lagi aku pun tertarik untuk ikutan. Karena pembahasan soal foto ini menarik banget untuk ku yang suka kehabisan ide dan kurang kreatif, makanya aku harus ikutan kelas ini haruusss *walaupun nyimak nya sambil ketiduran. Wkwkw...

Kira-kira kalau kalian apa yang sulit untuk difoto? Kalau aku untuk foto bibir. Biasanya kalau ada kerjaan tentang lipstik otomatis kita harus moto bagian bibir nya kan, nah itu menurutku harus mempunyai keahlian khusus karena agak sulit. Apalagi kalau liat hasilnya berasa minder karena pori-pori terlihat jelas, belum lagi kalau harus ganti-ganti warna makin bingung kan harus ngapain secara kalau dihapus make up kita bakalan hancur di bagian sekitar bibir. Untuk kamu yang juga merasa bingung gimana tips and trik nya dari Rissa orang yang ada dibelakang Lippielust tau dongg yang biasa ngeswatch lipstik itu loohh yang gak tau buruan cek ig dan blog klik disini

Oke gak usah banyak basa basi, aku akan berbagi ilmu yang ku dapat di ngopi Cantik bareng Beautiesquad dan Rissa kemaren, simak tulisan ku sampai habis ya...

Berawal dari merasa kesusahan untuk swatches lipstik

Yang memotivasi Rissa untuk menjadi Lip swatcher salah satunya adalah karena merasa kesusahan mencari warna lipstik yang cocok untuk kulit Asia, karena dia biasa beli lipstik dengan warna yang dipakai tone kulit putih tapi ternyata zonk di dia. Karena itu lah dia mulai senang swatching lipstik walaupun awalnya malu-malu, tapi karena di support pacar (suami nya sekarang) karena swatching lipstick itu terasa relaxing dan surprisingly back then, banyak yang ngerasa swatches-nya bermanfaat.

Lamanya Proses keseluruhan dari Proses foto, editing dan sosmed

Proses foto, editing kalau ditotal bisa 3 hari tapi kalau Kalau sama scheduling & blog, bisa semingguan.

Mengatasi kebosanan Karena konten nya mostly lipstick 

Biasanya ada aja ya rasa bosan kalau konten nya mengenai satu tema aja, tapi kalau Rissa biasanya mengatasi nya dengan gak ngelakuin apapun atau main game, jalan-jalan, beres-beres rumah atau tidur seharian. Burnout itu bahaya, jadi kalau udah ngerasa capek mentally, ya istirahat. Gak perlu dipaksakan, bahkan katanya Rissa pernah menghilang dari ig sampai berbulan-bulan loh…

Katanya, kalau lagi jenuh caranya gak ngelakuin apa-apa karena ide itu datang nya dari pikiran yang fresh..
*Betul juga yaa, aku juga kalau lagi gak mood gak bakalan produktif dan gak ada tulisan blog yang bisa ditulis. Memang beda juga sih dari awal nulis sampai yang udah jalan bertahun-tahun, hihi

Oke lanjut…

Berbagai tantangan bikin lip swatches dan kira-kira peralatan yang bisa digunakan untuk memulai lip swatching

Kalau aku nangkep dari penjelasan Rissa ialah untuk memulai sesuatu itu gunakan alat seadanya dulu, contoh nih dulu katanya Rissa hanya mengandalkan sinar matahari untuk lighting hambatan nya karena dia dulu tinggal di Sukabumi jadi matahari nya jarang nongol walaupun ada hanya sejam atau dua jam. Untung nya sekarang peralatan lighting nya udah lengkap.

Kedua, bibir harus bener-bener siap. Gak boleh pecah-pecah. Setiap kali bibir pecah-pecah, itu udah pasti fotonya ditunda. Ini sampe sekarang masih kaya gini. Ketiga, kalau dapet produk lip stain. Itu kan susah banget dihapusnya. Tools lain nya, make up dan lipstik remover 
Yang gak kalah penting ketika mau memulai sesuatu itu ialah keberanian jangan takut bakalan di bully, 
Sedangkan untuk editing Rissa menggunakan photoshop, karena menurut nya Photoshop itu bener-bener powerful, gear-nya cuma hape tapi editingnya di photoshop, bisa dapet foto layaknya professional shots.
Jadi, jangan ragu untuk edit di photoshop yaa karena itu gak haram.

Yang perlu diperhatikan ketika proses editing
Jangan foto sekali lalu warnanya diubah-ubah setelahnya ngikutin warna shadesnya. Mau sebanyak apapun lipstiknya, harus dijalanin (swatch satu persatu).
Selain itu, it's ok if you want to adjust the brightness of the photo, color correct warna lipstik, dihalusin pori-porinya, itu gak papa. Asal jangan overdo.

***
Gimana teman-teman ? Menarik dongg ngoci cantik kali ini. Mudah-mudahan rangkuman yang ku tulis di blog ini bermanfaat untuk kalian untuk yang sedang ingin memulai menjadi swatcher, aku setuju dengan Rissa untuk memulai gunakan saja alat seadanya dulu gak usah nunggu peralatan lengkap baru mau bergerak, kalau kata iklan mah "Mulai aja dulu" ckckckck…

Semoga Bermanfaat 



Posting Komentar

0 Komentar