Hallo.. Assalamualaikum.. apa kabar semuanya ?
Saya kutip melalui allodokter
Pengertian asam lambung
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung.
Gejala Penyakit Asam Lambung
Ketika asam lambung naik, jaringan dinding kerongkongan dan mulut akan iritasi oleh asam lambung. Berikut ini adalah gejala-gejala yang paling umum dialami oleh penderita penyakit asam lambung :
Refluks asam lambung atau regurgitasi. Asam di dalam perut akan kembali ke kerongkongan dan juga mulut sehingga muncul rasa asam dan pahit. Sensasi terbakar di dada atau nyeri ulu hati. Kondisi ini dirasakan pada tulang dada. Rasa nyeri akan terasa lebih kuat setelah makan dan saat membungkuk.
Kesulitan menelan
Selain gejala yang umum di atas, terdapat beberapa gejala lain yang mungkin dialami karena asam lambung yang naik. Gejalanya antara lain :
Merasa seakan-akan ada benjolan di kerongkongan saat menelan.
Laringitis: peradangan pada laring atau pita suara yang menyebabkan tenggorokan sakit dan suara menjadi parau. Batuk kering tanpa henti, terutama di malam hari. sakit dada, gigi menjadi rusak.
bau napas tidak sedap dan peningkatan jumlah air liur secara tiba-tiba.
Penyakit asam lambung ringan yang terjadi satu atau dua kali dalam sebulan biasanya tidak memerlukan intervensi medis. Ini bisa diatasi dengan mengubah menu makanan dan juga membeli obat di apotek ketika gejalanya muncul. Untuk gejala yang lebih parah dan sering terjadi, sebaiknya menemui dokter dan tanyakan tentang obat atau penanganan yang lebih tepat. Konsumsilah obat sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan.
Penyebab Penyakit Asam Lambung
Penyakit asam lambung sebagian besar disebabkan lower esophageal sphincter (LES) yang tidak berfungsi dengan baik. LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah esofagus yang berfungsi sebagai ‘penjaga gerbang’. Ketika sedang makan, otot LES akan rileks dan membiarkan makanan masuk ke dalam perut. Setelah makanan lewat, otot LES akan menjadi tegang dan menutup agar asam lambung dan makanan tidak naik kembali dari perut ke esofagus atau kerongkongan.
LES pada penderita penyakit asam lambung melemah. Akibatnya, asam lambung bisa bocor dan masuk ke esofagus. Penderita akan merasakan nyeri ulu hati atau sensasi terbakar di dada dan perut menjadi terasa tidak enak.
Walau belum diketahui pasti mengapa LES melemah, ada beberapa faktor risiko yang diduga terkait dengan kondisi ini. Pertama, kelebihan berat badan atau obesitas. Orang yang berbadan gemuk memiliki tekanan yang lebih tinggi di dalam perutnya dibandingkan dengan orang yang berberat badan ideal. Tekanan yang tinggi ini diduga melemahkan otot LES.
Faktor yang kedua adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak. Makanan berlemak memerlukan waktu pencernaan lebih lama di dalam perut sehingga asam lambung yang diproduksi akan lebih banyak dan risikonya untuk naik kembali ke esofagus juga lebih tinggi.
Faktor ketiga adalah terlalu banyak mengonsumsi kopi, cokelat, alkohol dan suka merokok. Unsur-unsur ini membuat otot LES menjadi rileks sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.
Lalu faktor yang keempat adalah keadaan hamil. Orang yang sedang hamil akan mengalami perubahan hormon, inilah yang bisa melemahkan LES. Selain itu akan terjadi peningkatan tekanan pada perut.
Faktor yang kelima adalah menderita hernia hiatus. Ini adalah kondisi ketika sebagian dari lambung terdorong hingga melewati diafragma. LES melemah pada penderita hernia hiatus.
Selain itu, faktor stres juga berperan dalam membuat LES menjadi lemah.
Penderita diabetes juga lebih berisiko menderita penyakit asam lambung. Kadar gula yang tinggi merusak saraf yang mengendalikan otot perut. Akibatnya, makanan tinggal di dalam perut lebih lama sebelum berlanjut ke usus halus. Kondisi ini memberi asam lambung kesempatan untuk naik ke kerongkongan.
Selain faktor-faktor di atas, obat-obatan juga bisa memberi dampak kepada melemahnya otot LES. Terhadap penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi,pemberian obat penghambat kalsium (calcium-channel blockers) bisa menjadi salah satu langkah pengobatan. Obat ini bisa melemahkan sistem kerja LES. Selain itu, nitrat yang dipakai untuk mengobati angina juga dapat melemahkan LES.
Itu tadi penjelasan tentang asam lambung, saya sengaja tidak memasukkan yang seram nya, hehehe karena kasihan yang baru kena penyakit ini takutnya belum siap dan mungkin aja akan menambah Kecemasan (Anxiety).
Gejala Pertama yang saya rasakan seperti apa ??
Gejala yang saya rasakan waktu itu seperti orang ngidam itu loh, saya pikir juga waktu itu sedang hamil muda terus mual, kliyengan, badan lemes, haid tidak teratur bahkan sampai 1 bulan gak datang-datang tamu bulanan nya. BAB juga keras bahkan saya sempat merasakan dada sebelah kiri sakit, sesak nafas, dan cemas berlebihan.
Apa saja yang saya keluhkan ?
Waktu itu saya pikir saya sedang hamil muda karena saya merasakan yang namanya mual, mau pingsan, selalu pusing. Jadwal haid saya amburadul dan waktu itu anak saya belum satu tahun. Saya pikir okayy ini mungkin karena hormon habis melahirkan, dokter pun sempat menyangka bahwa saya sedang hamil dan saya bilang sudah testpack tapi negatif. Dari situ pun dokter sudah bisa mendiagnosa tapi sebel nya dokter juga tidak menjelaskan saya sakit apa dan saya pun lupa tanya.hihihii 😴
setelah diberi obat oleh dokter keadaan saya membaik, tapi sebelnya beberapa bulan kemudian kambuh lagi dan ini makin parah, BAB saya keras bahkan obat pencahar pun tidak terlalu membantu. Bayangkan gimana tersiksanya BAB Keras *gak usah dibayangkan di ingat-ingat aja kalo pernah merasakan * 😁😂
waktu itu yang sangat-sangat membuat saya cemas adalah rasa sakit di dada bagian kiri, itu membuat saya parnooooo sangat..sangat, takutnya jantung hoaaa..Karena pada saat itu tetangga saya meninggalnya karena merasakan sakit dada disebelah kiri tau-tau langsung Innalillah aja, ditambah lagi teman satu ruangan suami saya juga seperti itu, mengeluhkan sakit dada atau orang banjar bilang nya menyamak bahasa Indonesia nya angina. Baru sore beliau sms'an sama suami saya waktu senja, temannya suami saya itu juga Innalillah 😓😢. Sakit dada itu saya rasakan sampai satu mingguan nyut-nyut'an kadang dikiri kadang dikanan kadang ditengah.
Setelah satu minggu saya memendam sakit *cailahh 😃 saya beranikan ke dokter waktu itu dokter faskes saya jauh pulak di Gambut Kab. Banjar waktu itu rumah kami di banjarmasin. Sekarang sudah pindah ke Gambut sih *penting gak sih ceritanya 😜* dokternya tanya apa aja yang saya rasakan , yaa saya jelaskan seperti yang saya tulis diatas, tau gak diagnosa dokter nya apa ? beliau bilang "takutnya kamu sakit jantung" blekkk berasa terpukul dengar begitu, untungnya beliau bilang mudah-mudahan jangan jantung ya nak kita coba dengan obat ini dulu (waktu itu saya dikasih obat b compleks, Antasida, sebenarnya saya lupa dikasih apa aja,hihi).
Dijalan menuju pulang kerumah, hati saya masih hancur 😢 kebayang anak dan suami saya, anak saya masih kecil gimana ini dan rasa cemas saya berdampak dengan nafsu makan saya. Dada saya panas seperti ada sesuatu yang panas menyembur di dada, sesak nafas dan sudah setengah pingsan waktu itu saya mikirnya mau tamat riwayat saya karena sudah dibayangi dengan diagnosa jangan-jangan nya bu dokter.
Malam itu juga saya minta diantar ke UGD bayangkan, kami cuma menggunakan motor dan kami cuma bertiga, saya, suami dan anak saya yang waktu itu baru berusia 9 bulan. Saya sangat cemas dan saya sempat meminta maaf dan minta di doakan suami saya dan sampai dirumah sakit saya diantar ke UGD. Suami saya tidak boleh masuk karena membawa bayi dan dia gendong anak saya dengan gendongan kangguru itu loh. sedihh banget saya ingat itu, Dokter bertanya keluhan say, dan beliau bilang itu cuma asam lambung dan saya diberi obat dan di observasi. Saya minta nya di EKG tapi gak dikasih karena begitu diperiksa denyut nadi saya masih normal dan katanya umur saya juga masih 20'an sangat jarang ada yang penyakit jantung diusia 20 tahunan.
selesai di observasi keluhan saya mulai berkurang dan dokter semakin yakin kalau saya hanya asam lambung. Saya pun boleh pulang dan diluar suami saya sibuk gendong anak dan beli'in obat. Ya Allah dalam hati saya sangat bersyukur saya masih diberi umur. Sedih pokoknya ingat itu.hikss
Apakah keluhan nya sudah selesai ??
Tidak...keluhan saya belum selesai dimalam sehabis keluar dari UGD saya masih dihantui dengan rasa cemas dan takut ditengah malam terbangun saya pandangi anak dan suami saya. Sedih rasanya dan saat itu saya berjanji untuk lebih dekat dengan Allah saya bertekad saya tidak akan meninggalkan sholat.
Dihari-hari berikutnya keluhan saya semakin banyak dari anggota tubuh yang berdenyut, tangan dan kaki saya kaku. Saya pikirnya stroke kali yah *amit-amit*, belum lagi rasa kliyengan setiap mau bangun dari tempat tidur berasa mau ambruk, seperti di cekik, sesak nafas dan parahnya lagi anxiety saya semakin menjadi karena banyak sekali berita duka yang saya dengar yang saya pikir kok keluhan nya sama dengan saya.
Anxiety itu seperti apa ?
Kecemasan berhubungan dengan sesuatu yang dirasa mengancam. Berbeda dengan rasa takut yang jelas objeknya, kecemasan terkadang tidak jelas objek mengapa seseorang menjadi cemas. Bahkan, jika seseorang sering cemas terhadap sesuatu, bisa mengembangkan kepribadian cemas.*saya kutip dari sini
Anxiety yang saya rasakan, sangat banyak yang paling parah adalah takut mati. Seperti yang saya tulis diatas pertama kali saya mengalami sakit asam lambung begitu banyak berita duka yang saya dengar. Itu semakin menambah rasa takut saya dan saya masih belum percaya dengan diagnosa dokter. yaa masa asam lambung gini amat dan sudah banyak dokter yang saya datangi dan saya sudah berkali-kali minta di endoscopy katanya tidak perlu karena saya tidak mengalami keluhan yang membuat fisik saya merugi yang artinya saya tidak mengalami BAB berdarah, saya tidak mengalami muntah darah dll. Suami saya juga belum kasih lampu hijau soal endoscopy katanya percaya dokter banyakin dzikir aja. Percaya atau tidak dzikir itu sangat membantu.
Bahkan saya sampai takut sendiri dirumah, saya selalu minta suami saya pulang di waktu makan siang, karena saya pikir takut kenapa-kenapa dengan saya, anak saya begimana dong.
Pengobatan yang saya lakukan
Dari obat kimia sampai tradisional bahkan rukyah saya tempuh demi mengobati sakit saya, untuk obat kimia saya diresepkan, karena saya sudah tidak punya obat nya lagi jadi saya comot lewat mbah google.hhihihi sedikit saya kutip dari
klik disini
Antasida
Antasida bisa dibeli di apotek secara langsung. Antasida berfungsi untuk menetralisir asam lambung. Tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat lain karena dapat berdampak pada tingkat penyerapan obat lain. Obat ini juga bisa meredakan rasa sakit akibat tukak.
*contoh obat antasida yang beredah luas mylanta, polysilane.
Penghambat reseptor H2 atau H2-receptor antagonist (H2RA)
Obat ini mengurangi asam lambung dengan cara menghambat efek histamin. Histamin diperlukan tubuh untuk menghasilkan asam lambung. Contoh obat H2RA adalah ranitidin dan nizatidine. Pembelian obat ini biasanya memerlukan resep dokter.
Penghambat pompa proton atau proton-pump inhibitors (PPI)
Obat ini berfungsi untuk mengurangi produksi asam di dalam perut. Obat ini jarang memberikan efek samping yang berat. Jika pun ada, kondisinya tidak terlalu parah dan bisa berupa konstipasi, pusing, dan diare. Contoh obat PPI adalah omeprazole, lansoprazole dan esomeprazole. Obat ini biasanya membutuhkan resep dari dokter.
 |
sumber google |
Prokinetik
Obat ini berfungsi mempercepat proses pengosongan perut. Ini berarti makanan dan asam lambung akan lebih cepat masuk ke dalam usus halus sehingga mengurangi kesempatan asam lambung untuk naik ke esofagus. Obat ini tidak disarankan untuk digunakan oleh orang-orang berusia di bawah 20 tahun akibat potensi efek sampingnya. Contoh obat prokinetik adalah domperidone dan bethanecol. Obat ini umumnya memerlukan resep dokter.
Suspensi
 |
sumber google |
Untuk obat tradisional nya Hanya dengan Herbal tea, orang tua dulu katanya cuman makan pisang awa saya gak tau bahasa indonya apa yah.hihihi
sumber google
Resep Herbal Tea :
Bahan :
Kunyit
madu murni
jahe
air panas
jeruk nipis
Cara membuat :
Kunyit & jahe diparut disaring, masukkan air panas, masukkan madu, perasan jeruk nipis. tunggu air panas jadi hangat kuku dan minum di pagi hari dan sore hari.
saya juga pernah mengamalkan minum jeruk nipis dipagi hari setelah bangun tidur. Sebenarnya saya masih kurang percaya cara seperti itu dan saya maag aslam seharusnya menghindari yang kecut. Dokter pun tidak mengijinkan saya mengikuti saran seperti itu, kata suami dan dokter saya orang maag / aslam itu obat nya kalau lapar makan dan jangan terlambat itu aja gak ribet.
Sekarang tiap bangun tidur minum air putih anget aja, kalau ada madu murni juga. minum air putih anget itu berguna untuk melancarkan pencernaan kita.
Sekarang keadaan saya seperti apa ??
Sekarang keadaan saya sudah cukup lebih baik, butuh waktu yang lama bagi saya untuk menyembuhkan diri saya sendiri, dari saya berusaha menghilangkan sugesti takut mati, karena kita semua pasti akan mati. sebenarnya sumber penyakit bukan saja dari makanan juga dari pikiran. Saya awali dengan selalu berfikir positif saya hilangkan rasa trauma, rasa takut dengan dzikir dan doa. Ketika keluhan datang bawa minum air putih dan ingat dengan Allah lama kelamaan juga hilang keluhannya.
Saya sudah lama lepas dari obat-obat dokter, 2 bulan juga udah lepas,selanjutnya saya hanya minum obat ketika perut saya tidak nyaman. Obat tradisional juga hanya sebentar, fase penyembuhan saya diawali pindah rumah, rumah saya yang sekarang bisa dibilang tenang masih dilingkungan sawah pokoknya sejuk lah. Mungkin dirumah sebelumnya sudah banyak membuat saya trauma banyak rekaman tentang awal-awal sakit yang bagi saya sangat mengerikan untuk diingat. Begitu pindah suasana penyakit sedikit-sedikit sudah berkurang walau kadang kalau bandel tetap kambuh.hehe itu berarti saya orang nya parno an yah.hehe
Saya kurang tau apakah ada kaitan nya habis melahirkan dengan asam lambung, kalau menurut saya sih ya..ada sih karena setelah melahirkan pola makan kita jadi berubah maksudnya saya lebih mengutamakan bobo'in anak dulu baru masak, pagi saya minum kopi karena namanya punya anak kecil kan kadang begadang siang nya kite emak-emak yang ngantuk, kadang untuk makan pun saya nunggu suami ngaterin makanan. Susah..karena kami jauh dari keluarga, yang dekat cuman sama mertua, gak dekat amat sih jauh juga maksudnya dekat karena masih sama-sama di Banjar 😊 . Namanya punya anak emosi juga kadang gak bisa dikontrol karena kelelahan sekarang anak saya umurnya sudah 2 tahun mau 3 tahun udah gak capek jagain nya.hehe
Tips yang bisa saya berikan
Selalu berfikir positif, jangan pernah tinggalkan shalat, perkuat iman, jika anxiety menyerang bawa dzikir untuk yang muslim, jangan biarkan perut kosong makan biskuit kalau kamu lapar di 2 jam sekali, makan jangan langsung banyak sedikit aja tapi sering, bawa selalu air mineral jika bepergian kalau perlu minyak kayu putih juga karena kita kadang merasakan pusing, sugestinya dibuang..karena sugesti dan panik akan membuat sesak nafas kita makin parah.
Baik lah segitu dulu, Ingat..buat selalu hati mu bahagia, penyakit bukan saja dari makanan, penyakit bisa datang dari pikiran. kalau ada yang ditanyakan atau ada yang kurang jelas silahkan komen yah..okay..dadah..mudah-mudahan tulisan saya bermanfaat untuk yang membaca.
baca juga : Gerd dan Serangan panik takut mati ! begini cara mengatasinya
New Editing : 21-9-2021